*)Oleh: Masroin Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Proses penciptaan manusia, melalui tahapan yang luarbiasa. Semula dari tanah, “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, tahap berikutnya kemudian dari air mani, berlanjut kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Di dalan pengetahuan Allah, tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Kemudian ketentuan usia, dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz).
Kemudian sebagai penjelasan, sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.” Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا للّٰهُ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَا بٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَـكُمْ اَزْوَا جًا ۗ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِه ۗ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُّعَمَّرٍ وَّلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهٖۤ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ ۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”
(QS. Fatir 35: Ayat 11)
📚 Kandungan Ayat
1. Penciptaan manusia ; “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani
2. Pasangan hidup ; “Kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).
3. Kodrat Perempuan (mengandung dan melahirkan) ; “Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya.
4. Kodrat umur manusia ; “Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz).
5. Penegasan Allah ; Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”
🏵️ I’tibar
1. Bila direnungkan dengan mendalam, sangat menakjubkan hal kejadian manusia.
2. Penciptaan awalnya dan keberlangsungannya beda proses, yang kemudian menghasilkan wujud yang sama (manusia).
3. Awal penciptaan manusia (adam) langsung bahan baku dari tanah, berlanjut dari sperma (merupakan dari sari pati yang dikonsumsi manusia), kemudian berkembang menjadi miliaran manusia… sekali lagi menakjubkan!
Berita dari ayat ini merupakan sentral sarana manusia guna agar mengabdikan dirinya kepada yang menciptakannya.
سبحان الله وبحمده عدد خلقه، ورضا نفسه، وزنة عرشه، ومداد كلماته. رواه مسلم .
“SUBHAANALLOHI WA BI-HAMDIH, ‘ADADA KHOLQIH, WA RIDHOO NAFSIH, WA ZINATA ‘ARSYIH, WA MIDAADA KALIMAATIH. (artinya: Mahasuci Allah. Aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya).” HR. Muslim, no. 2726. (*)
