Hidup Adalah Ujian

Hidup Adalah Ujian
*) Oleh : Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
www.majelistabligh.id -

Sebuah karakter manusia itu dikembangkan dan dimunculkan dari ujian, dan hidup itu seluruhnya adalah ujian.

Kita akan diuji oleh perubahan besar, janji yang tertunda, masalah yang pelik, doa yang tak terjawab, kritik yang tak layak, dan bahkan tragedi yang tak masuk akal.

Karakter seseorang dibangun dan diuji dengan berbagai macam ujian.

Masalah adalah ujian, tetapi berkah juga adalah ujian. Dilengserkan adalah ujian, tetapi promosi juga adalah ujian. Menerima kritik adalah ujian, tetapi mendapat pujian juga merupakan ujian.

Mengalami perubahan adalah ujian, tetapi berada di zona nyaman adalah ujian. Doa yang belum dijawab adalah ujian, tetapi saat menerima jawaban juga merupakan ujian.

Ujian dalam hidup adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Setiap hari kita mengalaminya. Sebelum adanya berkah biasanya adalah ada ujian.

Ujian dalam hidup adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Setiap hari kita mengalaminya. Sebelum adanya berkah biasanya ada ujian.

Bagaimana apabila kita tidak lulus ujian? Kita harus mengulanginya lagi sampai lulus.

Kadang-kadang mata pelajaran yang sama juga diujikan lagi kepada kita. Sekalipun dulu kita pernah berhasil, tapi kadang saat diuji ulang lagi, bisa saja gagal.

Maksud semua ujian itu adalah untuk membentuk karakter yang kuat, agar kita memiliki karakter dan kesempurnaan.

Sadarkah kita bahwa segala peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah ujian? Pastikan bahwa kita lulus ketika diuji.

Berdoalah agar ujian itu tidak merusak karakter kita, justru akan menyempurnakan karakter kita.

Kita semua diuji.

Tidak satu pun dari kita yang selalu tertawa tanpa hadirnya air mata. Namun, Allah tak akan menguji hamba-Nya melebihi kadar kemampuannya.

Cobalah berkaca wahai diri, terlalu banyak nikmat yang patut kamu syukuri daripada ujian yang tak seberapa yang selalu yang selalu kamu tangisi.

Jika engkau tak bahagia, mungkin karena nikmat orang lain yang selalu menjadi tolok ukurnya. Padahal kamu tak pernah tahu ujian apa saja yang datang padanya dan apa yang telah Allah ambil darinya.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Search