Dalam rangka menyambut bulan Muharram yang penuh keberkahan, Takmir Masjid Nurul Huda, Persil Ranupakis, Jatiroto, Lumajang menggelar kegiatan santunan anak yatim secara spontan, pada Ahad (6/7/2025) ba’da Maghrib.
Bertempat di Masjid Nurul Huda, kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menggugah semangat kepedulian sosial di kalangan jamaah.
Koordinator acara, H. Buri, tokoh senior Muhammadiyah Jatiroto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini lahir dari spontanitas dan keikhlasan jamaah yang tergerak ingin berbagi di bulan yang mulia ini.
“Santunan ini tidak dirancang jauh-jauh hari, namun justru karena keikhlasanlah kegiatan ini terasa lebih bermakna. Muharram adalah bulan penuh rahmat dan kasih sayang. Menyantuni anak yatim di bulan ini merupakan bagian dari cinta sosial yang dicontohkan Rasulullah SAW,” ujarnya.
Puluhan anak yatim dari lingkungan sekitar hadir dan menerima bantuan dalam bentuk paket santunan.
Meski diumumkan secara singkat ba’da Ashar, respons jamaah sangat antusias. Dukungan moral maupun materi terus mengalir secara spontan dari para donatur.
Pada kesempatan tersebut, Sudarsono, anggota Majelis Wakaf PCM Jatiroto, turut menyampaikan pesan yang membangkitkan kesadaran jamaah akan pentingnya memakmurkan masjid.
“Sebagai pengurus PCM, kita harus sadar bahwa masjid-masjid yang dikelola Muhammadiyah adalah amanah dari Allah, sebagaimana dalam QS At-Taubah ayat 18. Jika Masjid Nurul Huda adalah yang paling dekat dari rumah kita, dan telah dikelola Muhammadiyah sejak 1980-an, maka sudah sepatutnya kita hadir dan menghidupkannya. Jangan sampai rumah dekat masjid, tapi kita baru datang ketika sudah menjadi jenazah dan dishalatkan di saf terdepan,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Slamet Sagi, tokoh Muhammadiyah Jatiroto sekaligus Ketua Muhammadiyah Children Center (MCC) Surya Muhaja.
Dalam tausiyah singkatnya, ia menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pelayanan umat.
“Masjid harus hadir untuk menenangkan, mengasuh, dan merangkul. Santunan ini adalah bagian dari dakwah sosial. Mari kita rawat kebiasaan baik ini bersama-sama,” pesannya.
Takmir Masjid Nurul Huda berharap kegiatan santunan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang lebih terencana, serta menjadi pemantik semangat menjadikan masjid sebagai pusat kemaslahatan umat. (syahrul ramadhan)