Jeritan Hati yang Berdarah: Ketika Rakyat Menjemput Harapan Maulid

Jeritan Hati yang Berdarah: Ketika Rakyat Menjemput Harapan Maulid
*) Oleh : Nashrul Mu'minin
Content writer Yogyakarta
www.majelistabligh.id -

Agustus, darah tangisan rakyat dengan rakus DPR menjadi cerminan kondisi sosial dan politik yang memprihatinkan. Sementara itu, September menjemput Maulid Nabi dengan harapan baru untuk perubahan positif. Dalam konteks ini, kita dapat melihat bagaimana tangisan rakyat terkait dengan kondisi sosial dan politik, sedangkan Maulid Nabi membawa pesan harapan dan perubahan menuju kebaikan.

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

Dan sesungguhnya telah Kami tuliskan di dalam Zabur setelah disebutkan (dalam Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hambaKu yang saleh” (QS. Al-Anbiya’: 105).

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11).

Dalam Hadis, Rasulullah SAW bersabda:

أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ

Kamu lebih tahu urusan duniamu” (HR. Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda:

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ

Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh meninggalkannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menurut saya, menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan mempromosikan demokrasi substansial dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Agustus darah tangisan rakyat dengan rakus DPR harus menjadi pengingat bagi kita untuk merefleksikan kondisi bangsa dan masyarakat saat ini.

Kita harus terus berusaha untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih adil, sehingga kita dapat menyambut Maulid Nabi dengan penuh harapan dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik. Pada Kamis September, kita menjemput Maulid Nabi dengan penuh harapan dan semangat untuk perubahan positif.

Dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan mempromosikan demokrasi substansial, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Kita harus ingat bahwa Maulid Nabi membawa pesan harapan dan perubahan menuju kebaikan. Dengan demikian, kita dapat menyambut Maulid Nabi dengan penuh harapan dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Search