Memilih Jodoh, Bukan Sekadar Tampang Tapi Soal Iman

Memilih Jodoh, Bukan Sekadar Tampang Tapi Soal Iman
*) Oleh : Ubaidillah Ichsan, S. Pd. K. Mdy
Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Pimda 030 Jombang
www.majelistabligh.id -

There is no wrong match. The match is a reflection of you. Then fix yourself. Undoubtedly your soul mate is good too.”
“(Tidak ada jodoh yang salah. Jodoh itu adalah cerminan dari dirimu. Maka perbaikilah dirimu. Niscaya jodohmu baik pula)”

​Membangun rumah tangga itu seperti mendirikan sebuah gedung. Kita butuh fondasi yang kokoh agar tidak mudah roboh diterpa badai. Begitu juga dengan keluarga, yang menjadi landasan utama bagi sebuah umat. Dalam Islam, pondasi ini tidak dibangun di atas dasar penampilan semata, tetapi pada kekuatan iman dan takwa.

​Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kecantikan lahiriah bisa menipu. Beliau menekankan pentingnya memilih pasangan yang berakhlak mulia dan berasal dari keturunan yang baik. Pilihan ini bukan hanya untuk kebahagiaan saat ini, tetapi juga untuk masa depan anak-anak dan generasi berikutnya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya,
ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya:
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia” (surga). (Qs. An-Nur: 26)

Rasulullah SAW juga memerintahkan seorang pria untuk memilih perempuan yang baik agamanya. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya:
“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi. “(HR. Bukhari No. 5090 dan Muslim No. 1446)

​Jadi memilih istri atau suami bukan hanya tentang siapa yang paling menawan, tetapi tentang siapa yang paling baik agamanya. Karena dengan iman yang kuat, keluarga akan teguh, dan kebahagiaan yang hakiki akan tercapai.

Semoga bermanfaat. (*)

Tinggalkan Balasan

Search