Diriwayatkan Ibnu Abbas Radiyallahu Anhu:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
“Surga merindukan empat golongan:
👉🏻Orang yang membaca Al Quran..
👉🏻Menjaga lisan (ucapan),,
👉🏻Memberi makan orang lapar,,
👉🏻dan puasa di bulan Ramadhan..
📚HR. Abu Daud dan Tirmidzi.
1✅. Taalil-Qur’ani (pembaca Al-Qur’an)
Golongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah setiap waktu dan disetiap kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang maupun sempit, yakni orang-orang yang selalu meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran..
Kelompok ini selalu mengisi hidupnya dengan firman Allah sehingga dalam kehidupannya pun kental dengan pedoman Al-Qur’an yang otomatis menghindarkan ia dari segala hal buruk..
2✅. Wa haafizhul-Lisan (orang yang menjaga lisannya) dari berkata kotor, mencaci-maki dan menghujat..
Golongan kedua,, mereka yang pandai menjaga Lisannya. Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang merupakan nikmat dari Allah,, tetapi juga dapat menjadi bumerang jika kita tidak dapat menjaganya..
Berdasarkan fungsinya, lisan berguna untuk menyampaikan berbagai macam hal,,seperti informasi..
Tetapi juga pwrtanyaan, prasangka, bahkan jika tak dijaga juga dapat membuat kita menyampaikan fitnah.
Dengan beragam fungsinya, seharusnya kita betul-betul menjaga lisan agar tidak menyeret kita kepada perbuatan buruk..
3✅. Wa muth’imul-ji’aan (orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparan).
Golongan ketiga adalah orang yng senantiasa membantu orang yang membutuhkan..Allah akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya..
Bahkan, kelak di hari kiamat Allah $ubhanahu Wa Ta’ala akan memberikan makan dari buah-buahan surga.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,, Rasulullah bersabda:
“Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan,, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga.. Siapa pun mukmin y@ng memberi minum mukmin yang kehausan,, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga.. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang,, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga..”
#📚HR. Tirmidzi.
Hadis yang lain juga menjelaskan,, Rasulullah SAW bersabda,, “Siapa pun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan,, maka pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga..”
📚HR. Tirmidzi.
4✅. Wa shoimiin fii syahri Romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadan)
Ternyata ibadah tersebut tak sekadar kewajiban,, tetapi juga dapat mengantarkan kita untuk masuk dalam golongan yang dirindukan surga..
Maka,, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan.. Karena Kehadiran mereka dirindukan oleh surga..
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa..
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang beras@l dari Sahl ra. Rasulullah bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan.. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu.. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka.. Lalu dikatakan,,
‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’
Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk,, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi..”
📚HR. Bukhari dan Muslim.
Dalam sebuah hadits lain, Nabi Muhammad bersabda,
“Surga memiliki delapan buah pintu.. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.”
📚HR. Bukhari. (*)
