Muhammadiyah dan Kemendes PDTT Bersinergi untuk Membangun Desa

Muhammadiyah dan Kemendes PDTT Bersinergi untuk Membangun Desa

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan silaturahmi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto beserta jajaran di Kantor PP Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Menteng Raya, Jakarta, pada Kamis (12/3/2025).

Seperti diansir di laman resmi PP Muhammadiyah, kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam upaya bersama membangun desa-desa di Indonesia.

Ketua PP Muhammadiyah Prof Muhadjir Effendy menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Muhammadiyah. Da mengapresiasi berbagai langkah yang telah diambil oleh Kementerian Desa dan PDT dalam melakukan penggalangan berbagai sektor guna memperkuat pembangunan di tingkat desa.

Menurutnya, desa memiliki peran yang sangat krusial dalam keberlangsungan sebuah negara. “Desa adalah urat nadi negara. Jika desa-desa berkembang dengan baik, maka pembangunan nasional pun akan berjalan dengan lebih optimal,” ujar Muhadjir.

Dalam pertemuan ini, PP Muhammadiyah dan Kemendes PDTT juga terlibat dalam diskusi mendalam untuk menemukan titik temu yang bisa menjadi dasar sinergi antara kedua pihak.

Muhadjir mengungkapkan bahwa ada banyak aspek yang dapat dikolaborasikan, termasuk dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), transfer teknologi tepat guna, serta skema pembiayaan yang sesuai dengan sistem yang diterapkan oleh majelis-majelis yang ada di Muhammadiyah.

Dia menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki jaringan yang luas dan pengalaman panjang dalam berbagai sektor pembangunan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program-program Kemendes PDTT.

Menteri Desa, Yandri Susanto, dalam kesempatan ini juga menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut. Kata dia, Kementerian Desa dan PDT ingin menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa-desa di Indonesia.

Yandri mengakui bahwa Muhammadiyah telah terbukti memiliki peran strategis dalam sejarah bangsa ini dan banyak hal yang dapat dipelajari dari organisasi tersebut, khususnya dalam bidang pembangunan desa.

“Kami melihat peran Muhammadiyah yang begitu besar dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, dan kami ingin belajar serta mereplikasi model-model keberhasilan yang telah diterapkan Muhammadiyah untuk kemajuan desa-desa di Indonesia,” ungkap Yandri.

Dia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak luas bagi pembangunan desa di seluruh negeri.

Lebih lanjut, Yandri menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada perjanjian kerja sama resmi (MoU) antara Kemendes PDTT dan Muhammadiyah.

Dalam implementasinya, akan ditentukan desa-desa binaan yang akan dikembangkan bersama dengan Muhammadiyah sebagai mitra utama.

Harapannya, melalui kerja sama ini, berbagai program pembangunan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dapat diperluas dan diterapkan di lebih banyak desa.

Selain mempererat sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi Kemendes PDTT untuk mendapatkan berbagai masukan dan arahan dari Muhammadiyah.

Yandri mengakui bahwa pengalaman Muhammadiyah dalam mengelola pembangunan di berbagai sektor menjadi modal berharga bagi kementerian dalam menjalankan tugasnya.

“Kami mendapatkan banyak sekali masukan dan arahan dari Muhammadiyah yang memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Ini adalah modal besar bagi kami dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif ke depan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh Muhammadiyah,” pungkas Yandri.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pembangunan desa di Indonesia dapat semakin dipercepat dan diperluas, sehingga kesejahteraan masyarakat di perdesaan dapat meningkat secara signifikan.

Muhammadiyah, dengan jaringannya yang luas dan pengalamannya yang panjang, diyakini akan menjadi mitra strategis yang mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa. (wh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *