Wisuda ke-VII UMLA, Prof. Dyah Sawitri: Lulusan Harus Siap Jadi Pribadi Berdampak

Wisuda ke-VII UMLA, Prof. Dyah Sawitri: Lulusan Harus Siap Jadi Pribadi Berdampak
www.majelistabligh.id -

Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang digelar pada Sabtu pagi (11/10/2025) di Dome UMLA. Sebanyak 842 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan sebagai sarjana baru, menandai langkah awal mereka untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Acara wisuda ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, pimpinan perguruan tinggi, serta para orang tua dan wali wisudawan yang datang dari berbagai daerah. Momentum ini menjadi puncak perjalanan akademik sekaligus awal tanggung jawab sosial sebagai intelektual muda.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM., menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus pesan mendalam kepada para lulusan.

“Wisudawan hari ini bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap mencetak lapangan kerja dan menjadi pribadi yang berdampak bagi masyarakat,” tutur Prof. Dyah disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta menjunjung tinggi etika sebagai sarjana dalam kehidupan bermasyarakat.

“Setiap tindakan kalian mencerminkan UMLA. Jadilah lulusan yang santun, konstruktif, dan bermartabat,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dyah juga menyoroti pentingnya ketelitian dalam pendataan akademik, khususnya terkait sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Ia menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang baru-baru ini menimpa ribuan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi akibat kesalahan input data.

“Baru-baru ini ada seribu mahasiswa yang tidak bisa lulus tepat waktu hanya karena kesalahan data. Jadi, pedulilah terhadap PDDIKTI kalian,” imbuhnya mengingatkan.

Kesalahan sederhana dalam administrasi bisa berdampak besar terhadap masa depan mahasiswa, oleh karena itu Prof. Dyah meminta setiap lulusan untuk aktif memeriksa dan memastikan data akademiknya akurat dan terverifikasi.

Selain itu, ia juga mendorong alumni untuk aktif mengisi tracer study, yakni survei alumni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Data ini digunakan sebagai tolok ukur dalam menyempurnakan kebijakan dan sistem pendidikan tinggi.

“Perguruan tinggi hari ini harus menjadi agen perubahan. Kita dituntut mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas,” tegas Prof. Dyah penuh semangat.

UMLA Siap Cetak Generasi Profesional dan Visioner

Sementara itu, pihak Universitas Muhammadiyah Lamongan menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi lulusannya agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja, kewirausahaan, dan tantangan sosial ke depan.

Wisuda tahun ini menjadi bukti nyata dedikasi UMLA dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral, spiritual, dan sosial.

Dengan penuh semangat, para lulusan pun bertekad mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan bangsa, sembari terus membawa nama baik almamater di setiap langkah kehidupan mereka ke depan. (farihatus sholiha)

Tinggalkan Balasan

Search