Meraih Syafaat Agung Rasulullah di Hari Kiamat

Meraih Syafaat Agung Rasulullah di Hari Kiamat
*) Oleh : Ubaidillah Ichsan, S.Pd. K. Mdy
Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Pimda 030 Jombang
www.majelistabligh.id -

“The intercession of the Prophet was not achieved by wealth, but with a heart full of monotheism and oral that was never tired of being scratched”
​”(Syafaat Rasulullah SAW bukan diraih dengan harta, melainkan dengan hati yang penuh Tauhid dan lisan yang tak pernah lelah bershalawat)”

​Pada hari perhitungan (Yaumul Hisab), saat semua manusia berada dalam kegelisahan, hanya syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang diizinkan Allah Swt yang menjadi harapan besar. Puncaknya adalah syafaat uzma yang secara khusus diberikan kepada Nabi Muhammad saw. Dalil tentang syafa’at ini dapat dilihat dalam hadis Anas bin Malik yang panjang.

إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ مَاجَ النَّاسُ فِي بَعْضٍ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِإِبْرَاهِيمَ فَإِنَّهُ خَلِيلُ الرَّحْمَنِ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِمُوسَى فَإِنَّهُ كَلِيمُ اللهِ فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِعِيسَى فَإِنَّهُ رُوحُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْتُونِي فَأَقُولُ أَنَا لَهَا فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنُ لِي
Artinya:
Ketika hari kiamat datang, manusia berduyun-duyun mendatangi nabi Adam dan mengatakan, “Berilah syafa’at kepada rabbmu !” Adam menjawab, “Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Ibrahim karena dia adalah kekasih Allah Azza wa Jalla ,” mereka mendatangi Nabi Ibrahim, nabi Ibrahim berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Musa karena dia adalah kalimullah (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah). mereka mendatangi Nabi Musa, nabi Musa berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Isa karena dia adalah ruhullah dan kalimatNya,” Mereka mendatangi Nabi Isa, nabi Isa berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Muhammad.” Maka mereka mendatangiku, maka aku katakan, “Ya aku punya hak, maka aku minta idzin kepada rabbku, maka Dia memberiku idzin ….”(HR. Bukhari No. 7510, Muslim No. 193)

​Hal pertama yang beliau pinta adalah syafaat bagi umatnya.

​Lalu, bagaimana agar kita, yang mengaku sebagai umatnya, diakui dan mendapat pertolongan agung beliau? Kita bisa menempuh tiga jalan utama:

1. ​Tauhid dan mengikhlaskan ibadah kepada Allah serta ittiba’ kepada Rasulullah Saw.

Tidak diragukan lagi bahwa tauhid sebagai penyebab yang paling besar untuk mendapatkan syafa’at pada hari Kiamat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya: “Siapakah orang yang paling bahagia dengan syafa’atmu pada hari Kiamat?” Nabi menjawab:
أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
Artinya:
Yang paling bahagia dengan syafa’atku pada hari Kiamat adalah, orang yang mengucapkan Laa ilaahaa illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya.”(HR Bukhari No. 99)

2. ​Menjadi Ahli Al-Qur’an dengan membaca dan mengamalkannya, karena ia akan datang sebagai pemberi syafaat. Rasulullah saw bersabda,
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya:
Dari Abu Umamah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.”(HR. Muslim No. 804)

3. ​Memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Saw. Hal ini disebutkan dalam hadis, dari Ibnu Mas’ud, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
Artinya:
Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah, yang paling banyak shalawat kepadaku. “(HR Tirmidzi No.484)

Demikianlah tiga faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad pada hari kiamat.

​Mari tingkatkan kedekatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Perbanyaklah shalawat di setiap waktu dan kesempatan. Demi Allah, shalawat adalah ibadah ringan yang mendatangkan ketenangan di dunia dan jaminan syafaat di akhirat. Dengan begitu, kita pantas berharap diakui sebagai umat yang berhak menerima pertolongan agung beliau di Padang Mahsyar.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Search